Di sebuah persimpangan

Di sepanjang jalan yang ku lewati, selalu ku tenemukan sebuah persimpangan. Upss.. Bukan hanya sebuah.. Bahkan banyak sekali persimpangan. Aku tak tau apakah aku harus berhenti pada persimpangan itu, apakah aku harus mengikutinya, ataukah aku harus tetap lurus melewatinya. Seringkali aku mengikuti kata hatiku untuk menemukan jawaban yang harus ku implementasikan pada persimpangan itu.. Banyak pula pemikiran pemikiran yang mempengaruhiku ntuk mengambil tindakan itu.. Jika berhenti, aku tidak akan pernah sampai pada tujuanku.. Namun jika aku mengikuti dan selalu membelokkan diri pada persimpangan itu, aku hanya akan berkutat dengan itu dan membuatku tidak segera sampai pada tujuanku. Dan jika aku tetap lurus melewati persimpangan itu, rasa ingin tahuku semakin kuat dan aku akan bertanya tanya apa yang ada dibalik masing masing persimpangan itu. Hingga membuatku merasa menghadapi banyak rintangan yang seakan memberatkan langkah kakiku agar aku tak melewatinya. Memang.. Hingga kinipun aku tetap mencari tau apa yang harus aku lakukan disaat aku lebih banyak lagi menemukan persimpangan.. Namun aku akan tetap menjadi aku. Sesosok individu yang selalu berhenti dan bertanya tanya pada hati kecilku disaat aku berada pada sebuah persimpangan.