25 November 2012

Resesi Moral Demokrasi



Pekan ini kita menyaksikan kekejian di tanah suci yang dilakukan Israel. Membantai lebih dari 400 warga sipil Palestina. Kekejian di tanah pendudukan terbesar sejak pembantaian yang dilakukan dua kelompok teroris Israel, Irgun dan Lehi yang membantai 254  warga sipil di Der Yassin, 1948. Seminggu sebelum agresi, Hamas meluncurkan 100 roket ke wilayah Israel namun tak membunuh satupun. Namun hal itu menjadi justifikasi bagi aksi brutal yang membunuh lebih dari 500 orang dan melukai 2000 lainnya. 
Ketika saya mendengar pernyataan George Bush yang menyalahkan Hamas sementara sang Mesiah sedang asyik erlibur di Hawai, saya benar-benar terheran-heran dengan hilangnya sama sekali naluri kemanusiaan mereka. Tidak ada sama sekali secercah simpati, penyesalan maupun kepedihan dari mereka yang meregang nyawa. Hati mereka layaknya batu. 
Aksi terorisme Israel dan diamnya AS tidak hanya mengancam nyawa manusia namun juga merusak kemanusian banyak negara. Jika AS dan Israel percaya bahwa hanya demokrasi yang peduli HAM maka pembantaian ratusan jiwa dan diamnya rakyat mereka menunjukkan ada sesuatu yang salah dengan demokrasi. 
Saya masih mempercayai demokrasi sebagai system pemerintahan yang baik namun saya juga khawatir bahwa demokrasi kini tidak hanya menghadapi resesi ekonomi namun juga resesi moral. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

saya mengharapkan komentar & kritik yang bersifat membangun....!!!!!

http://www.kumpulsoal.com/index.php?ref=Da

Meta Tag Generator


Rex